Membuat tampilan blog yang mudah dibaca adalah hal yang penting untuk memastikan pembaca tidak cepat bosan dan tetap tertarik untuk membaca isi dari blog tersebut. Terkadang, tampilan blog yang kurang menarik dapat membuat pembaca tidak melanjutkan membaca meskipun isi dari blog tersebut sangat informatif dan bermanfaat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips untuk membuat tampilan blog yang mudah dibaca.

1. Pilihlah Warna yang Tepat

Warna yang tepat dapat memberikan pengaruh besar pada kenyamanan pembaca dalam membaca blog. Gunakan warna yang kontras agar tulisan bisa terbaca dengan jelas. Terlalu banyak warna akan membuat pembaca merasa tidak nyaman dan cepat bosan. Pilih warna yang kalem dan tidak terlalu mencolok agar mata pembaca tidak cepat lelah.

2. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Pilihlah font yang mudah dibaca dan tidak terlalu rumit. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar karena hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan pembaca dalam membaca blog. Gunakan font yang umum digunakan dan mudah ditemukan di berbagai perangkat, seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri.

3. Gunakan Spasi yang Cukup

Jangan mengisi halaman blog dengan terlalu banyak tulisan karena hal tersebut dapat membuat pembaca cepat bosan. Gunakan spasi yang cukup antara setiap paragraf atau antara tulisan dan gambar agar pembaca dapat melihat blog dengan lebih jelas dan mudah dibaca.

4. Gunakan Heading dan Sub-Heading

Penggunaan heading dan sub-heading sangatlah penting dalam membuat tampilan blog yang mudah dibaca. Hal tersebut membantu pembaca untuk memahami struktur dari blog dan menentukan bagian mana yang ingin mereka baca terlebih dahulu. Gunakan font yang berbeda pada heading dan sub-heading untuk membedakan dengan tulisan biasa.

5. Gunakan Gambar yang Sesuai

Gambar yang tepat dapat memberikan nilai tambah pada tampilan blog dan membantu dalam memahami isi dari blog tersebut. Pilihlah gambar yang sesuai dengan isi blog dan letakkan pada posisi yang tepat. Hindari menggunakan gambar yang terlalu besar karena hal tersebut dapat memperlambat loading blog.

6. Gunakan Bullet Points

Bullet points dapat membantu dalam membuat blog lebih mudah dipahami dan mudah diingat oleh pembaca. Gunakan bullet points pada bagian-bagian penting dari blog atau pada bagian yang ingin ditekankan.

7. Gunakan Paragraf yang Pendek

Gunakan paragraf yang pendek agar blog tidak terlihat padat dan lebih mudah dibaca. Hindari membuat paragraf terlalu panjang karena hal tersebut dapat membuat pembaca cepat lelah dan tidak fokus.

8. Gunakan Teks Rata Kiri

Gunakan teks rata kiri pada blog agar pembaca tidak kesulitan dalam membaca blog. Hindari menggunakan teks yang rata kanan atau rata tengah karena hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan pembaca dalam membaca.

9. Gunakan Responsive

Pastikan tampilan blog yang dibuat dapat diakses dengan baik pada berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, maupun laptop. Dalam hal ini, gunakan desain yang responsive agar pembaca tidak kesulitan dalam membuka blog di perangkat yang berbeda.

10. Gunakan Jenis Tulisan yang Sesuai

Sesuaikan jenis tulisan yang digunakan dengan topik atau genre dari blog. Misalnya, jika blog membahas topik kesehatan, gunakan jenis tulisan yang formal dan ilmiah. Namun, jika blog berisi tips atau cerita, gunakan jenis tulisan yang lebih santai dan mudah dipahami.

11. Sederhanakan Tampilan Blog

Hindari penggunaan terlalu banyak elemen yang dapat membuat tampilan blog menjadi terlalu padat dan membuat pembaca cepat bosan. Sederhanakan tampilan blog agar lebih mudah dibaca dan menarik perhatian pembaca.

12. Gunakan Teks Tebal dan Miring dengan Bijak

Penggunaan teks tebal dan miring dapat membantu dalam memberikan penekanan pada bagian-bagian penting dari blog. Namun, gunakan dengan bijak dan tidak terlalu banyak agar tidak membuat tampilan blog menjadi tidak rapi.

13. Sertakan Link yang Tepat

Sertakan link yang tepat pada blog jika memang diperlukan. Namun, jangan terlalu banyak meletakkan link pada blog karena hal tersebut dapat membuat pembaca merasa tidak nyaman dan mengganggu kenyamanan dalam membaca.

14. Cek Kembali Tampilan Blog

Sebelum mempublish blog, pastikan untuk mengecek kembali tampilan blog. Pastikan semua elemen sudah tertata dengan baik dan mudah dibaca. Jika perlu, ajak teman atau rekan untuk membaca dan memberikan feedback terkait tampilan blog.

15. Perbaharui Tampilan Blog Secara Berkala

Perbaharui tampilan blog secara berkala agar tetap menarik dan tidak terlihat kuno. Selalu gunakan desain yang terbaru dan sesuai dengan perkembangan teknologi dan tren saat ini.

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan pembaca dapat merasa nyaman dalam membaca blog yang dibuat dan tetap tertarik untuk membaca isi dari blog tersebut. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *